A letter to myself #20th

 Bulan Berkepala Dua

Congratulation on being 20th

 Belum banyak memang yang terjadi, tapi semua yg terjadi ga pernah kamu ekspektasi.

Dua tahun yang lalu, saat semuanya berasa sendirian, kamu terlihat tidak tahu apa yang mau kamu tuju. 

Rasa marah, ego, dan kebencianmu saat itu mampu kamu redam dan kembali dengan senyum sumringah hari ini. 

Bangganya Aku. Masih teringat betapa bencinya aku terhadapmu, atas semua kegagalan yang kamu terima selalu menjadi booomerang untukku.

 Segala ketidakpastian dan segala ketidakmudahan yang kamu hadapi selalu menjadi ketakutanku.

Kamu hebat! berani men-challenge dirimu, keluar dari segala zona nyaman yang disediakan selama ini.

 Kamu selalu berusaha membuat bubble yang mampu melindungimu, menaruh segala nilai kebaikan didalamnya. 

Walau kamu tumbuh dengan hati yang retak, tapi kamu selalu belajar memperbaikinya walau tahu ujungnya tidak akan sempurna. Agak sendu ketika bulan ini berkepala dua. 

Entah kedepannya akan seperti apa, yang terpenting hari kehari kamu semakin memahami dirimu.

 

Jangan terlalu sibuk mencari cinta dari orang lain, karena Aku akan selalu mencintaimu.

 

Saat dunia membencimu,

Saat orang yang kamu cintai berubah membecimu,

Saat tak ada lagi yang mampu menepuk pundakmu,

Saat air matamu jatuh di merah pipimu,

Aku tidak akan meninggalkanmu.

 

 

Terimakasih sudah mau percaya bahwa kamu mampu melewatinya. Here's something new begin, lets to enjoy.

 

Wajar, memang dunia selalu memaksa kita tersenyum saat semua bahagia diambil. Kamu didesign untuk selalu belajar bahwa semua tidak ada yang pasti.

 Saat kamu beranjak dewasa akan banyak sedih yang datang.

 entah sebuah penyesalan dimasa lalu atau seseorang yang kamu cintai.

 Sudah mulai terasa bukan? Tapi jangan khawatir semua memang akan terjadi dan kamu akan melewatinya. 

Jika dirimu tak sanggup kamu bisa lihat tulisan ini lagi, ini ditulis dikondisi dirimu paling rasional. Semoga kamu kembali waras

 

Tak apa jika banyak retak yang muncul semua akan baik sendiri asal kamu mau mengerti dimana retak itu. 

Ketika kamu bahagia kamu harus ingat bahwa itu hanya sementara, jangan lupakan sedihmu. 

Begitu sebaliknya jangan lupakan sedihmu ketika kamu berbahagia. Semua hanya singgah, kamu hanya seseorang penunggu momen. Jangan lupa diabadikan. Pada akhirnya kamu akan sampai ditempat yg kamu tuju. Kamu akan mengerti dimana bahagiamu.

 

Selamat berkepala dua!

 

Untuk diriku disepuluh tahun mendatang, kamu harus bangga kepadaku. Walau tidak  menyelesaikannya dengan baik, tapi aku mampu melewatinya 🖤

From : best fan in the world 👣

Instagram : @majomino.rity